Sebagai pemakai kacamata dan pengguna layanan BPJS Kesehatan rasanya sayang kalau tidak memanfaatkan fasilitas BPJS Kesehatan saat pergantian kacamata. Apalagi kalau kepesertaan tersebut merupakan kepesertaan mandiri atau karyawan swasta.
Bagaimana pun layanan BPJS kesehatan yang diperoleh adalah imbas dari bayaran yang sudah diangsur setiap bulan. Jadi bukan gratis begitu saja. Jadi kenapa tidak untuk urusan pergantian kacamata juga memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan.
Berbeda dengan pergantian kacamata tanpa BPJS, kita terlebih dahulu harus mendapat resep dari dokter. Tentunya setelah mendapat rujukan dari faskes BPJS Kesehatan tingkat pertama untuk mendapatkan tindakan lanjutan ke rumah sakit. Di rumah sakita, setelah berkonsultasi dari dokter mata barulah kita mendapatkan resep dokter.
Eit ada satu lagi, setelah mendapatkan resep dokter selanjutnya mengurus otorisasi ke bagian BPJS Kesehatan untuk mendapatkan klaim. Beberapa rumah sakit, saat ini sudah bisa langsung mengurus otorisasi BPJS Kesehatan, namun tidak tertutup kemungkinan beberapa rumah sakit lainnya mengharuskan kita meminta otorisasi langsung ke kantor BPJS Kesehatan.
Awal Juni ini, saya baru saja melakukan penggantian kacamata dengan menggunakan BPJS Kesehatan. Untungnya, di RS Annisa Cikarang tempat saya meminta resep dari dokter mata, tak terlalu ribet urusannya. Meski di tengah pandemi akibat virus Corona atau Covid-19, layanan untuk konsultasi dokter mata masih buka.
Oh ya, sedikit cerita mengenai keberanian untuk berkunjung ke RS di musim pandemi, jujur sebelumnya saya sempat deg-degan. Apalagi sebelumnya sempat gagal saat mau konsultasi ke RS Permata Keluarga di kawasan Jababeka dikarenakan selama masa PSBB, RS di kawasan Jababeka itu meniadakan jam praktekt dokter poli mata. Mau mencoba periksa ke RS lainnya saya jadi khawatir jangan-jangan memang selama PSBB RS hanya membuka layanan IGD dan pemeriksaan covid.
Saya pun ingat sudah menginstall aplikasi halodoc di ponsel. Ini adalah situs dan juga aplikasi yang menyediakan berbagai informasi seputar layanan dokter, rumah sakit, dan konsultasi masalah kesehatan. Oiya, selama masa pandemi ini Halodoc menjadi sangat membantu karena menyediakan berbagai informasi seputar Covid-19, dan berbagai tips agar terhindar dari virus berbahaya ini. Yang tak kalah penting di Halodoc kita juga bisa mengetahui informasi seputar rapid test Jakarta dan wilayah sekitarnya termasuk Bekasi dan Cikarang.
Di Halodoc saya bisa melihat rumah sakit mana saja di kawasan Cikarang yang masih masih menyediakan layanan poli mata. Setelah tahu layanan Poli Mata di RS Annisa Cikarang masih buka, saya pun kembali ke faskes I untuk meminta rujukan ulang. Setelah mendapat rujukan sayapun pergi ke RS Annisa Cikarang dan menemui dokter di Poli Mata. Sangat terbantu dengan adanya aplikasi dan situs Halodoc ini.
Pengurusan resep kacamata di RS Annisa Cikarang juga relatif mudah. Untuk mendapatkan otorisasi sudah bisa langsung dilakukan di bagian costumer service. Otorisasi ini berupa stempel dan keterangan penggunaan resep BPJS. Jadi tidak perlu repot-repot meminta otorisasai ke kantor BPJS Kesehatan.
Setelah mendapat resep yang sudah diotorisasi BPJS Kesehatan, saatnya saya bergerak ke Optik. Untungnya di Rumah Sakit, kami sudah diberi daftar Optik di kawasan Cikarang yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Seperti yang sudah lazim diketahui, untuk bisa menggunakan BPJS Kesehatan dalam penggantian kacamata hanya bisa dilakukan di Optik yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
Berikut Daftar Optik yang Bekerjasama dengan BPJS Kesehatan di wilayah Cikarang
Optik Internasional
Jalan Kasuari Raya,Cikarang Baru, Mekarmukti, Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat
Optik Mikeda
Alamat. Jl. Raya Serang - Cibarusah No.19, Serang, Cikarang Sel., Bekasi, Jawa Barat 17530, Indonesia. Telepon: (021) 89913916
Optik Meridian
Jalan Sultan Hasanudin Kav.78 Ruko Tambun Bisnis Park C-8
Kampung bahagia, RT.3/RW.4, Tambun, Kec. Tambun Sel., Bekasi, Jawa Barat 17520
Dari keempat
alamat itu, saya mencoba mengunjungi keempatnya. Selain untuk membandingkan
harga juga untuk mencari pengalaman. Pertama yang dikunjungi adalah Optik
internasional, lalu Optik Trio Jaya, lalu kami jauh-jauh main ke Tambun ke optic
Meridian, dan terakhir ke Optik Mikeda.
Dari keempat perjalanan itu akhirnya saya memutuskan membeli kacamata di Optik Mikeda. Alasannya, harga di Optik Mikeda lebih bersaing dan pilihannya lebih banyak. Saat ke tiga optic sebelumnya saya kurang sreg dengan kacamata yang bisa ditanggung BPJS Kesehatan.
Oiya, sebagai informasi untuk menggunakan layanan BPJS Kesehatan, setiap pengguna akan mendapatkan manfaat berbeda sesuai kelas anggota. Untuk peserta BPJS Kesehatan Kelas I mendapat tanggungan Rp 300.000,-. Peserta kelas II Rp 200.000,- dan peserta kelas III Rp 150.000,-
Bila dilihat di tiga optic pertama, saya menemukan varian kacamata yang bisa dipilih untuk peserta BPJS sangat terbatas. Itu pun dengan kualitas frame yang maaf menurut saya kurang bagus. Sebagai perbandingan, frame sejenis bisa ditemukan di pasar dengan harga Rp 100.000 sudah plus dengan kacamata minus.
Untuk saya membutuhkan kacamata dengan minus tinggi, di tiga optic tersebut saya harus merogoh kocek lebih dalam. Bahkan tiga kali lipat dari tanggungan kelas pertama yang saya terima. Akhirnya karena memang meragukan kualitas dan kebanyakan nomboknya saya pindah ke Optik Mikeda.
Di Optik Mikeda malah mendapatkan pilihan frame yang lebih banyak. Untuk kacamata minus rendah, varian yang bisa ditanggung BPJS cukup banyak dan menurut saya kualitas framenya cukup baik. Sedangkan saya yang butuh kacamata minus tinggi tetap bisa mendapatkan kacamata dengan harga yang sesuai.
Pelayanan di Optik Mikeda juga cukup memuaskan. Pelanannya terlihat sabar dan ramah membantu saya memilih frame yang sesuai untuk minus tinggi. Di sana pun saya mencoba periksa mata gratis, walaupun akhirnya yang dipakai adalah resep berdasarkan arahan dokter.
Puas di Optik Mikeda, saya pun berencana akan kembali lagi ke sana untuk mengganti kacamata suami.
Tidak ada komentar:
Write comments