IBX58F8B9DC28E0A
Jumat, 29 Juni 2018
Cara Mudah Menguras dan Mengganti Air Radiator Mobil
Cara Menguras Air Radiator- Memiliki kendaraan sendiri menuntut seseorang untuk mengerti sedikit mengenai mesin. Tidak mungkin hanya untuk hal ringan seperti menguras dan mengganti air radiator saja kita harus bolak-balik ke bengkel.
Selain tak hemat biaya, mempercayakan menguras dan mengisi air radiator pada orang juga tidak efektif. Apalagi radiator merupakan bagian penting dari sebuah sistem mobil.
Ya. Radiator memang merupakan bagian penting dari kerja mesin kendaraan. Tugas utama radiator adalah untuk mendinginkan suhu mesin agar kendaraan bisa bekerja dengan optimal. Apabila radiator bermasalah, maka mesin akan menjadi overheating yaitu saat kondisi mesin terlalu panas. Bila kondisi ini dibiarkan dan terjadi dalam waktu lama maka mobil bisa mengalami kerusakan yang parah.
Membersihkan radiator secara berkala diperlukan untuk menjaga agar mesin bekerja dengan baik. Dengan begitu perjalanan akan semakin lancar dan terhindar dari gangguan.
Kapan air radiator perlu diganti?
Kinerja air radiator bisa dilihat dari warna. Bisa juga dilihat dari jauhnya perjalanan yang sudah ditempuh. Bila air radiator sudah terlihat keruh segera lakukan penggantian. Perubahan warna ini bisa dilihat melalui lubang atas radiator pada saat penutup telah dibuka.
Apabila sudah melihat tanda air radiator keruh segera ganti. Tak perlu menunggu untuk pergi ke bengkel terlebih dahulu.
Bagaimana cara mengganti air radiator?
Menguras dan mengganti air radiator memang memerlukan teknik khusus. Namun hal ini tidaklah terlalu sulit. Agar bisa menguras dan mengganti air radiator dengan benar berikut beberapa hal yang bisa dilakukan
1. Buka tutup lubang radiator atas.
Setelah tutup lubang radiator dibuka, buka pula baut pembuangan yang berada di bawah radiator. Setelah itu biarkan airnya keluar. Tunggu sampai air dalam radiator benar-benar terbuang sempurna.
Oiya, saat mengeluarkan air radiator ini pastikan kondisi mesin dalam keadaan dingin ya. Bila air radiator dibuang dalam kondisi mesin masih panas bisa-bisa tangan bisa cidera saat penggantian.
Tips lain, agar proses pengurasan berjalan maksimal usahakan lakukan proses saat mesin dalam keadaan menyala. Hal ini berfungsi agar semua air yang ada dalam sistem pendingin mesin bisa keluar dengan sempurna.
2. Tutup baut pembuangan
Setelah air dalam radiator habis terkuras, tutup kembali baut pembuangan air bagian bawah. Setelah itu bila mesin dilengkapi dengan pembuangan angina bukalah baut tutup pembuangan angin tersebut.
Setelah baut tertutup sempurna, lakukan pengisian air radiator dengan cairan pendingin radiator atau biasa disebut radiator coolant. Bisa juga diisi dengan air mineral sampai airnya keluar melalui baut pembuang angin.
Mengisi dengan air mineral memang bisa dilakukan. Namun perlu diingat bahwa pengisian dengan air mineral bisa menimbulkan kerak pada radiator.
3. Tutup baut buang angina
Setelah radiator terisi penuh segera tutup baut lubang angina dan biarkan tutup lubang radiator atas terbuka. Saat proses pengisian usahakan agar AC dalam posisi mati. Hidupkan mesin secara perlahan sampai posisi temperatur menunjuk setengah dan sampai kipas radiator mulai berputar.
4. Perhatikan volume air
Saat melakukan pengisian usahakan sampai batas maksimal. Bila dirasa masih kurang penuh segera tambah lagi. Setelah dirasa cukup penuh hingga batas maksimal segera tutup lubang radiator agar air yang sudah diisi tidak tumpah-tumpah saat mesin dinyalakan.
5. Cek tangki cadangan
Bagian radiator juga dilengkapi dengan tangki cadangan. Saat pengisian jangan lupa memperhatikan kondisi tangki cadangan radiator atau biasa disebut reservoir tank. Jangan lupa untuk memperhatikan kondisi air dalam tangki cadangan tersebut.
Apabila air terlihat keruh dan tidak jernih segera ganti, Kuras dan isi kembali dengan cairan radiator coolant yang baru atau dengan air mineral sampai batas maksimal. Setelah itu tutup rapat dan proses pengurasan dan penggantian berfungsi maksimal.
Demikianlah cara menguras dan mengisi air radiator dengan benar. Setelah itu saat akan menggunakan mobil setelah proses pengurasan jangan lupa untuk kembali mengecek volume air dalam radiator utama dan dalam radiator cadangan.
Apabila saat diperiksa volumenya menurun dari yang sudah ditambah sebelumnya, itu artinya radiator bermasalah dan harus mendapat penanganan lebih lanjut. Bisa saja dengan mengganti tabung radiator dengan yang baru.
Selamat mencoba ya.
J
Tidak ada komentar:
Write comments